Hypnotherapy adalah terapi yang dilakukan dalam kondisi hipnosis.

Hypnotherapy (Indonesia: Hipnoterapi) secara resmi diterima sebagai alat terapeutik yang sah sejak :

• 1955 – BMA (British Medical Association)

• 1956 – Catholic Church, Vatican

• 1958 – AMA (American Medical Association)

• 1960 – APA (American Psychological Association)

MENGAPA PERLU HIPNOTERAPI ?

Pertanyaan ini sering muncul dalam pikiran saya saat mendalami hipnoterapi. Mengapa bukan teknik lain? Mengapa bukan ritual atau cara lain? mengapa bukan sekedar pasrah dan berdoa?

Perkembangan dunia yang sangat pesat dengan segala permasalahannya membawa dampak yang dahsyat terhadap hidup kita. Kecenderungan stress meningkat. Bahkan saat ini seorang anak kecil saja sudah bisa mengeluh bahwa dirinya stress. Tidak percaya? Coba lihat anak sekolah kita. Bagaimana sikap mereka terhadap sekolah?

Dari penelitian ditemukan suatu fakta menarik. Sekitar 75 % dari semua penyakit fisik yang diderita banyak orang sebenarnya bersumber dari masalah mental dan emosi. Namun, sayangnya kebanyakan pengobatan atau terapi sulit menjangkau sumber masalah, ini yaitu pikiran, atau lebih tepatnya, pikiran bawah sadar.

Hipnoterapi merupakan salah satu cara penyembuhan yang sangat mudah, cepat, efektif, efisien dalam menjangkau pikiran bawah sadar, melakukan re-edukasi, dan menyembuhkan pikiran yang sakit atau bermasalah.

Apakah teknik lain tidak baik? Saya tidak berkata demikian. Setiap teknik mempunyai kelebihan dan kekurangan. Namun, berdasarkan pengalaman saya, ternyata hipnoterapi mampu menberikan penyelesaian yang lebih cepat dan permanen.

Jangan salah mengerti. Hipnoterapi, sama seperti teknik terapi lainnya, akan sangat efektif bila dilakukan oleh praktisi atau terapis yang benar-benar menguasai ilmunya.

Syarat untuk dihipnosis :

1. Bersedia untuk dihipnosis (tidak menolak secara sadar)

2. Mampu dan bersedia memfocuskan pikiran

3. Mampu berkomunikasi verbal dan non verbal

Syarat sebelum menjalani Sesi Hipnoterapi :

Calon client sendiri dengan sungguh-sungguh:

1. Mengetahui dan menyadari bahwa dirinya sedang bermasalah.

2. Mau keluar dari masalah yang sedang dialaminya.

3. Mau berubah untuk hidup yang lebih baik, sehat dan bahagia.

4. Mau diterapi serta menganggap terapi ini penting dan yakin dalam menjalani proses Hypnotherapy dan/ataupun Hypno-EFT (bukan karena disuruh/diminta, apalagi dipaksa oleh keluarga/orang lain).

5. Mampu berkomunikasi dengan baik.

6. Percaya dan yakin kepada Hypnotherapist yang akan membantu.

7. Mengisi dan menyerahkan Intake Form yang telah diisi dengan lengkap, benar dan apa adanya. (silahkan download intake form dewasa/anak di bagian bawah halaman ini).

Faktor Penentu Keberhasilan Terapi bagi Klien (Client) :

• Motivasi Klien

• Ekspektasi Klien

• Kepercayaan Klien pada Terapis

• Keterbukaan Klien

• Belief Klien

• Kerjasama Klien dalam berkomunikasi dengan Terapi

Hipnoterapi sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah :

• Phobia

• Trauma / luka batin

• Tidak percaya diri

• Takut berbicara di depan umum

• Gagap / kesulitan bicara

• Konflik diri (inner conflict)

• Takut sukses

• Takut gagal

• Insomnia

• Migraine

• Kecemasan

• Stres

• Depresi

• Pencapaian prestasi hidup rendah

• Tidak bisa berhasil walaupun telah mencoba segala cara

• Meningkatkan penghasilan secara signifikan

• Menemukan benda yang hilang

• Perilaku obsessive/complusive

• Meng-uninstal berbagai program negative dari masa kecil

• Meng-instal program baru yang mendukung keberhasilan hidup

• Motivasi / empowerment

• Kebiasaan buruk

• Sex Problem

• Kesulitan diet

• Weight management

• Kesulitan berhenti merokok / smoking cessation

• Berbagai penyakit psikomatis

• dan masih banyak lagi...

Apa beda hipnotis dan hipnotisme?
Kata hypnosis (Indonesia: hipnosis) berasal dari kata hypnos, yaitu dewa tidur pada mitologi Yunani. Hipnosis adalah ilmunya, hypnotist (Indonesia: hipnotis) adalah orang yang melakukan hipnosis, sedangkan hipnotisme sama dengan hipnosis.

Apa beda hipnotis dan hipnoterapis?
Gelar hypnotist (Indonesia: hipnotis) atau hypnotherapist (Indonesia: hipnoterapis) memang agak membingungkan. Namun untuk mudahnya, hipnotis adalah seseorang yang telah mempelajari dasar-sadar ilmu hipnosis. Hipnoterapis adalah hipnotis yang mempelajari teknik terapi dengan menggunakan kondisi hipnosis.

Hipnotis belum tentu seorang hipnoterapis. Hipnoterapis pasti seorang hipnotis. Seorang hipnotis yang biasa membawakan pertunjukan belum tentu mampu melakukan terapi. Namun seorang hipnoterapis pasti bisa melakukan apa yang dilakukan hipnotis.

Apakah benar saat ini banyak orang yang salah mengartikan apa itu hipnosis?
Saat ini masyarakat Indonesia mulai mengenal hipnosis, baik dari pertunjukkan di televisi maupun dari pemberitaan di berbagai media masa. Seiring dengan semakin gencarnya publikasi, masyarakat juga dihadapkan pada berbagai informasi yang tidak tepat atau bahkan salah mengenai hipnosis. Beberapa pandangan yang salah tentang hipnosis, yang beredar di masyarakat, antara lain, hipnosis adalah praktek supranatural atau klenik, hipnosis sama dengan gendam atau kejahatan, hipnosis adalah penguasaan pikiran, hipnosis adalah ilmu sesat yang menggunakan kekuatan mahluk halus, dan hipnosis adalah sama dengan tidur.

Apakah hipnosis seperti itu? Tentu tidak.

Pandangan yang salah tentunya akan sangat merugikan masyarakat. Masyarakat yang tidak mengerti hipnosis yang sebenarnya akan menutup diri dan menolak mempelajari hipnosis, dan tentunya tidak akan bisa mendapatkan manfaat luar biasa dari praktek hipnosis.

Bagaimana cara kerja hipnosis?
Kondisi hipnosis sebenarnya identik dengan gelombang otak alfa dan theta. Gelombang alfa berada pada kisaran 8 – 12 Hz dan theta pada 4 – 8 Hz. Saat seseorang berada dalam kondisi trance maka kisaran gelombang otaknya pasti berada di antara alfa dan theta.

Setiap orang dalam satu hari minimal pasti berada dalam kisaran gelombang ini yaitu saat mau tidur dan saat baru bangun tidur. Secara alamiah saat kita mau tidur gelombang otak akan turun dari beta yaitu pada kisaran 12 - 38 Hz., ke alfa, ke theta, dan akhirnya di delta atau pada kisaran 0.5 - 4 Hz. (tidur pulas tanpa mimpi). Demikian pula sebaliknya. Saat kita bangun tidur maka gelombang otak akan naik dari delta, ke theta, ke alfa, dan akhirnya di beta atau sadar penuh.

Apakah benar kita selalu mengalami hipnosis setiap saat?
Sebenarnya setiap hari kita mengalami kondisi hipnosis. Anda pasti pernah nonton film, bukan? Saat adegan film sedang seru-serunya anda pasti merasa tubuh anda menjadi tegang, napas berubah, dan jantung anda berdebar lebih kencang. Mengapa? Bukankah anda tahu bahwa apa yang sedang anda tonton bukanlah suatu kejadian nyata? Pikiran sadar anda tahu bahwa film itu bukan sesuatu yang nyata. Namun pikiran bawah sadar anda menerima apa yang anda lihat dan alami sebagai suatu hal yang nyata.

Saat menonton film, perhatian anda sangat terpusat pada apa yang sedang berlangsung di layar sehingga anda mem-blok suara-suara lain, misalnya suara batuk penonton lainnya, atau suara handphone yang berbunyi. Pada saat ini anda sangat sadar dengan keberadaan diri anda yang sedang menonton film. Semua sensasi atau perasaan yang anda rasakan saat menonton film, misalnya perasaan sedih, gembira, kecewa, marah, jengkel, atau bahagia merupakan hasil dari kerja pikiran bawah sadar anda. Saat itu anda sebenarnya berada dalam kondisi hipnosis.

Lalu, apakah anda dikendalikan oleh film yang anda tonton? Tentu tidak!

Film itu tidak mengendalikan diri anda tetapi mengarahkan pikiran anda dengan alur ceritanya. Inilah sebenarnya yang dimaksud dengan keadaan hipnosis atau trance.

Berbeda dengan pemahaman kebanyakan orang, yang mengatakan bahwa saat dalam kondisi hipnosis atau trance kesadaran seseorang sangat lemah, saat dalam kondisi trance level kesadaran seseorang justru meningkat sangat tinggi.

HYPNOTHERAPY

HYPNOSIS & HYPNOTHERAPY

US Dept of Education, Human Services Division:

Hypnosis is the bypass of the critical factor of conscious mind and followed by the establishment of acceptable selective thinking

(Hipnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya pemikiran positif atau sugesti positif tertentu)

MINDnMIND Hypnotherapy membantu Anda melepaskan beban mental dan emosional yang selama ini menahan diri. Kami percaya bahwa banyak permasalahan hidup bukan berasal dari kurangnya kemampuan, melainkan dari program bawah sadar yang belum selaras. Melalui sesi hipnoterapi yang aman, ilmiah, dan profesional, kami membantu Anda mengakses bagian terdalam dari pikiran untuk menata ulang kebiasaan, emosi, dan cara berpikir.

Tujuannya bukan sekadar merasa lebih baik, tapi benar-benar berubah dari dalam, agar hidup Anda kembali tenang, fokus, dan selaras dengan potensi diri yang sebenarnya.

Area yang Sering Kami Tangani:

1. Stres, Cemas, dan Trauma Masa Lalu
   Membantu Anda melepaskan emosi yang menumpuk, menghadapi luka lama, dan menemukan ketenangan batin yang lebih stabil.

2. Pola Makan Emosional
   Mengatasi kebiasaan makan yang dipicu oleh stres, bosan, atau perasaan tertentu — bukan karena lapar fisik.

3. Rasa Tidak Percaya Diri dan Takut Gagal
   Membuka kembali kepercayaan diri sejati, membebaskan pikiran dari keyakinan negatif, dan membangun mindset sukses.

4. Masalah Fokus, Motivasi, dan Keseimbangan Hidup
   Menata ulang prioritas dan mengaktifkan kembali energi positif agar Anda bisa bekerja, berkreasi, dan beristirahat dengan seimbang.

Karena Terkadang...

Yang perlu disembuhkan bukan tubuhmu,
melainkan pikiran yang lelah mengendalikannya.

“The purpose of hypnosis is not to control others, but to help people regain control over themselves.” - Gil Boyne -

(Tujuan hipnosis bukanlah mengendalikan orang lain, tetapi membantu seseorang mendapatkan kembali kendali atas dirinya sendiri.)

Setelah Anda mendapatkan jadwal konsultasi atau terapi, silahkan unduh terlebih dahulu Intake Form sesuai kebutuhan melalui tautan di bawah ini.